Self Constructed Asset
Bagaimana perlakuan akuntansi untuk Self Constructed Asset
Definisi=> aset yang dibuat sendiri oleh perusahaan.
Contoh paling mudah adalah inventory. Namun, tidak hanya itu, karena terkadang perusahaan juga membuat aset tetapnya sendiri, contoh: pembangunan gedung kantor, pembuatan mesin produksi, dan sebagainya.
Biaya-biaya dari self constructed asset:
- Direct Material
- Direct Labour
- Fixed Overhead Cost
- Variable Direct Cost
- Interest Cost?
Bagaimana dengan beban bunga dari pinjaman yang diambil untuk membiayai pembuatan aset perusahaan?
Sebagian beban ini dapat dikapitalisasi.
Langkah-langkah kapitalisasi beban bunga self constructed asset
- Qualifying asset
- Capitalization period
- Amount to capitalize
Kapitalisasi beban bunga dapat dilakukan untuk aset-aset yang membutuhkan periode waktu persiapan yang cukup lama hingga akhirnya aset dapat digunakan atau dijual.
Capitalization Period (Periode Kapitalisasi)
Periode kapitalisasi dimulai ketika tiga keadaan ini dipenuhi:
- Biaya-biaya untuk aset sedang dikeluarkan
- Aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset sudah dalam persiapan.
- Beban bunga sedang terjadi.
Yang dapat dikapitalisasi hanya sebatas yang lebih rendah dari beban bunga yang sebenarnya terjadi dan avoidable interest.
Avoidable interest adalah jumlah beban bunga yang dapat dihindari oleh perusahaan jika perusahaan tidak mengeluarkan beban-beban untuk aset yang sedang dibuat.
Pinjaman yang diambil perusahaan dibagi menjadi dua:
1. Specific Construction Debt
Pinjaman ini diambil khusus untuk pembuatan aset tersebut.
2. Other Debt
Langkah Perhitungan:
- Menghitung jumlah weighted-average accumulated expenditure
- Menghitung jumlah interest periode itu
- Menghitung capitalized interest
Contoh simple dapat dilihat di Intermediate Accounting Edition 1 (Kieso, Weygant, Warfield) page 518-519.
Contoh lain:
Problem 10-6 Intermediate Accounting Edition 1 (Kieso, Weygant, Warfield) page 552.
Solution:
Info:
- Pembuatan pabrik baru Cho.
- Biaya dikeluarkan mulai Des 2010, yaitu:
+ Biaya pembelian tanah: (Yen)
harga tanah: 139.000
biaya survey: 2.000
polis asuransi: 4.000
biaya pembersihan bangunan lama (net): 2.000
Total biaya tanah: 147.000
+ Biaya pembangunan gedung: (Yen)
bayar arsitek: 30.000
bayar ijin bangun: 3.000
Total biaya bangunan: 30.000
- Biaya pembangunan yang dikeluarkan pada tahun 2011:
Mar 1 240.000 yen
May 1 330.000 yen
July 1 60.000 yen
- Pinjaman yang diambil:
Yen 600.000, 10 tahun, 8%
Pembangunan selesai 1 Juli 2011.
Q: Saldo Tanah, Bangunan dan Interest Exp tahun 2010, 2011.
Answer:
Year 2010.
Weighted Average Expenditure Tanah dan Bangunan = Total biaya x 1/12 (1Des-31 Des 2010)
WAE Tanah= 147.000 x 1/12 = 12.250
WAE Bangunan = 33.000 x 1/12 = 2.750
Total WAE = 15.000
Avoidable Interest 2010 = 15.000 x 8% = 1.200
Avoidable interest untuk tanah = 12.250/15.000 x 1.200 = 980
Avoidable interest untuk bangunan = 2.750/15.000 x 1.200 = 220
Actual interest cost 2010 = 8% x 1/12 x 600.000 = 4.000 (lebih besar dari avoidable interest)
Interest Expense = Actual interest cost - Capitalized interest = 4.000 - 1.200 = 2.800
Journal:
Des 1, 2010
Land 147.000
Building 33.000
Cash 180.000
Des 31, 2010
Land 980
Building 220
Interest Expense 2.800
Interest Payable 4.000
Year 2011
Weighted Avg Expenditure untuk biaya konstruksi:
Mar 1, 2011 = 5/ 12 x 240.000 = 100.000
(5 bulan terhitung: Maret, April, Mei, Juni, Juli)
May 1, 2011 = 3/12 x 330.000 = 82.500
July 1, 2011 = 0/12 x 60.000 = 0
(0 bulan karena: pembangunan sudah selesai, biaya untuk aset sudah berakhir)
Total WAE biaya konstruksi = 182.500
Avoidable Interest = 182.500 x 8% = 14.600
Actual Interest hingga 1 July 2011 = 6/12 x 8% x 600.000 = 24.000 (lebih besar dari avoidable interest)
Jurnal:
Des 31, 2011:
Building 14.600
Interest Expense 9.400
Interest Payable 24.000
Source: Chapter 10 Intermediate Accounting Edition 1 (Kieso, Weygant, Warfield)
Solution of exercise: prepared by blog author.
beban bunga yang dapat dihindari ini maksudnya sperti apa ya ? apakah yang bisa dikapitalisasi ataukah yang memang diperbolehkan menjadi biaya ? lalu misalnya salahsatu sudah dijadikan kapitalisasi, sisanya boleh dibiayakan ya ?
ReplyDeleteKunjungi juga akuntansimandiri.blogspot.com untuk belajar tentang akuntansi, pajak, audit, manajemen keuangan dan download ebook akuntansi konvensional dan akuntansi syariah.
Kunjungi juga yukbelireksadana.blogspot.com untuk kamu yang baru akan menjalani investasi reksadana.